Disaat semua orang sedang memojokkan aku, tiba-tiba saja ayah dan ibuku datang. Mereka berdiri di depan pintu dengan mata yang berkaca-kaca.
"Dinda, apa yang sedang terjadi di sini?" tanya ibuku.
"Apa yang kalian lakukan pada anakku?" tanya ayahku.
Kedua orangtuaku murka ketika melihat aku, anak kesayangannya diperlakukan seperti itu. Mereka benar-benar tidak menyangka kalau Mas Denis dan keluarganya bisa bertindak kasar seperti itu padaku.
Selama ini, aku memang sengaja tidak menceritakan hal ini kepada siapapun, termasuk kedua orangtuaku.
Aku memendam semua perlakuan Mas Denis dan keluarganya terhadapku seorang diri. Aku pikir, tidak baik jika hal macam itu sampai diketahui oleh orang lain. Apalagi oleh orangtuaku sendiri. Hal itulah yang membuat kedua orangtuaku kaget serta murka ketika melihat aku diserang oleh suami dan mertuaku.
"Ayah, Ibu rupanya kalian sudah datang. Ayo masuk dulu, apa kalian sudah lama ada di sana?"