Dita termangu, ia menunggu di tempat semula saat Frans meninggalkannya. Mau pergi tapi
"Hai!" ujar Fisho, si ikan laut warna hijau dan kuning.
"Hai," balas Dita. Ia melihat Fisho dengan takjub. Lucu sekali seperti boneka.
"Apa kita pernah bertemu?" tanya Fisho.
"Nggak, kita baru aja ketemu," jawab Dita.
"Tapi rasanya aku pernah melihatmu," Fisho tetap berpikir demikian.
"Mungkin dalam mimpi indahmu?"
"Wah, aku tidak pernah bermimpi. Namamu siapa?"
"Aku Dita."
"Kenalkan, aku Fisho. Si ikan kecil tapi kuat menerjang badai."
"Masa sih? Kamu imut begini," ujar Dita sembari memegang badan Fisho yang mungil seukuran buah apel,
"Jangan lihat badanku, aku juga pernah melawan pasukan hiu," tukasnya sombong.
"Lalu kamu menang?"
Fisho menggeleng, "Nggak," jawabnya polos.
"Hihi. Lucu banget," ujarnya gemas.
"Kamu sedang apa di sini?"