Sementara itu di laut, Frans dan Dita mendadak canggung karena ciuman yang baru saja terjadi antara mereka berdua. Fisho, si ikan kupu-kupu hanya senyum senyum sendiri karena ia tidak mengerti apa yang terjadi. Mereka sudah ada di lapisan yang agak terang. Mereka sudah bisa melihat wajah masing-masing.
"Maaf," ujar Frans sekali lagi. "Tentang ciuman itu, terjadi begitu zaja
"Semua udah terjadi, tidak bisa diperbaiki lagi," ujar Dita pasrah. Mau bagaimanapun juga waktu tidak akan bisa kembali.
"Apa yang terjadi?" Fisho mulai nimbrung.
"Kamu masih kecil, ikut kami aja," tukas Dita.
"Umurku sudah 20 tahun, badanku saja yang kecil," sanggah Fisho.
"Oh ya? Kukira kamu baru lahir," ledek Frans.
"Ow, tentu tidak, Frans. Aku sudah dewasa, tubuhku saja yang kecil," ujar Fisho.
"Lalu apa yang terjadi setelah gemuruh itu?" tanya Dita pada Frans.
"Aku bertemu dengan Vraken, si monster laut. Darinya, aku menemukan fakta tentang ibuku," tukas Frans.
"Kenapa dengannya?" tanya Dita.
