Amelia merebahkan dirinya di atas ranjang, merasakan lelah karena seharian ini bepergian tanpa arah jelas sampai akhirnya dia memutuskan untuk mencari jalan tengah.
Meski menyeberang ke kubu David belum bisa menjamin kehidupannya, setidaknya Amelia masih bisa berada dalam keluarga Wijaya berkat anak dalam kandungannya.
Besok semua mungkin akan terbongkar, apalagi Robi sendiri bilang bahwa Mayang dan Yustina akan ikut serta. Robi bahkan sudah menyiapkan rumah sakit tujuannya, membuat Amelia sulit untuk mencari jalan lain selain melarikan diri menuju sisi David.
"Jadi, apa lebih baik sekarang aku hubungi David?" gumamnya.
Amelia meraih ponselnya, lalu mencoba menghubungi nomor telepon dari ponsel yang ada di tangan David. Namun, karena saat ini pria itu tengah sibuk dengan rapat para investor, apalagi ada Martin yang terus mengawasi, tentu saja dia tidak berani membawa ponsel itu di sakunya.