Istana Duyung.
Tuan Putri Sharon masih memarahi Zhang Sifeng, karena Sifeng lancang berbuat tidak sopan pada putri di istana duyung ini.
Kini giliran Sifeng yang tertunduk, takut. Oh, betapa bodoh Sifeng ini! Sifeng telah berani menentang seorang Putri Duyung yang berkuasa di temaog ini. Semoga putri itu tidak mengutuk Sifeng menjadi ubur-ubur.
Zhang Yushen yang mendengar kekacauan langsung menghampiri mereka. Di mana ada keributan, pasti di sana juga ada Sifeng. Yushen sudah hafal jika adiknya itu Memeng pembuat onar.
"Apa yang terjadi di sini, eum?" tanya Yushen. Yushen menoleh bergantian ke arah Sifeng dan Putri Sharon.
Sifeng bangkit dan kini berlari ke belakang Yushen, meminta perlindungan. Kini, Sifeng merasa jika hanya Yushen yang dapat menolong saat ini. Menolong Sifeng dari putri yang sangat ketus itu.
"Hei, jangan bersembunyi, Manusia! Urusan kita belum selesai!" bentak Putri Sharon.
Yushen menoleh ke arah Sifeng, meminta penjelasan.