aku berlari menuju ke rumah dengan tergesa gesa. di keramaian orang..aku tak sengaja berpapasan dan menabraknya tanpa minta maaf. aku langsung lanjut berlari. tanpa mengetahui kalau tas ku terbuka. samar samar seperti ada yang mengikuti. aku menoleh ke belakang. tapi tidak ada siapa siapa. aku berjalan pelan pelan dan hati hati. "hei!" panggil seseorang. aku menoleh. "Woonha Han ya?" tanyanya. "iya..anu..kamu siapa ya?" jawabku mengangguk. dia tersenyum. "aku Dajeong Lee. ah ini..loyalty card mu jatuh saat berpapasan denganku" ujarnya memberikan kartu loyalty ku. ah jangan jangan..orang yang kutabrak tadi. "D..Dajeong..terima kasih banyak ya. kalau nggak ada kamu..aku suntik putih pakai apa lagi huhu..aku minta maaf menabrakmu tadi ya. aku benar benar tidak tahu kalau itu kamu" ucapku menerima kartu loyaltyku. "ah bukan apa apa kok. kau oplas?" tanyanya. eh?. "eh? iya..kenapa? pasti kau merasa tidak nyaman dengan orang yang mengubah dirinya" ucapku membuka obrolan antara aku dan Dajeong. Dajeong memiringkan kepalanya. "ngomong apa deh? haha. gapapa kok. kalau itu kemauanmu harus digapai kan? toh kamu juga pasti ada alasannya kenapa melakukan itu" ujar Dajeong. aku tersenyum kagum. "aku kagum dengan perempuan sepertimu Dajeong. aku ingin punya teman sepertimu. aku juga sepertinya akan pindah sekolah. tapi tidak tahu dimana. atau mau putus sekolah sa-". "ya! mana ada begitu? kau bisa sekolah di sekolahku. nanti kita akan jadi 1 kelas. lalu..kamu dan aku akan menjadi sahabat deh" potongnya. aku memeluk Dajeong. "Dajeong makasih ya..maaf sebelumnya aku tidak sopan memelukmu. habisnya..aku sangat ingin berteman denganmu" ucapku. Dajeong memelukku balik. "nggak apa apa kok. santai aja. oh ya! sekolahku di Gyonhan school. besok datang saja ya" ucapnya melepas pelukan. "iyaa..aku pulang ya" ucapku pamitan. "iya Woonha..hati hati" ucap Dajeong.
Dajeong part :
"hmm..Woonha Han cantik. kakak suka nggak ya? hihi kan lumayan kalau ku kenalkan ke kakak. kakak nyuruh nyariin aku pacar terus sih..aku kasih Woonha gimana ya haha. uwaa nggak sabar pengen satu kelas sama Woonha Han" gumam Dajeong.
Nayun part :
Nayun mengintip dan mendengarkan pembicaraanku dan Dajeong tanpa sepengetahuanku. "si..siapa perempuan itu?! berani sekali mendekati Woonha ku sayang" ucap Nayun pelan. "kau..Dajeong Lee..akan kuhabisi" ucap Nayun.
esoknya..
setelah ibuku mendaftar, aku diberi seragam dan mulai sekolah. akhirnya aku sekelas dengan Dajeong Lee. aku memperkenalkan diri setelah diizinkan masuk oleh Bu Choi. "halo..aku Woonha Han. salam kenal semua" ucapku. "yuhuuu teman baru kita cantik". "wah selamat datang cantiik". aku tersenyum dan duduk di sebelah Dajeong. "Woonha! akhirnyaa...eh eh! minta nomor ponsel dong" ucap Dajeong memberikan hp nya. "ah..iya" jawabku mengisi nomorku di hp Dajeong. "Woonha, hari ini jangan sampai terkejut ya haha" ucap Dajeong. "eh? ada apa memang?" tanyaku. dia menepuk nepuk pundakku. "tunggu saja 10 menit lagi." jawabnya santai. aku menunggu 10 menit. Bu Choi ada urusan mendadak jadi dia keluar.
di luar kelas :
kakak Dajeong berjalan di koridoor kelas untuk ke kelas Dajeong. "wah! kak Kangsung! tumben kak..mau ketemu siapa?" tanya adik kelas. "ketemu Woonha Han. dia sekelas dengan adikku kan?" tanyanya. "wahh. iyaa iya. Woonha sekelas dengan Dajeong. wah wah" ucap salah satu teman sekelasku dan berlari masuk kelas. lalu memanggilku dan diikuti oleh Kangsung.
dalam kelas :
"Woonha! Woonhaa" panggil temanku. aku menoleh. wah..siapa itu. "Woonha Han kan?" tanyanya menghampiriku. aku mengangguk. "siapa ya?" tanyaku. dia membenarkan jaketnya. "Kangsung Lee. kakak dari sahabatmu. wah..ternyata benar kau cantik" ujarnya memajukan kepalanya ke kepalaku. aku tidak bisa mundur. kakak dari sahabatku? Nayun kah?. kenapa dia tidak cerita kalau punya kakak. dan..tahu darimana kalau aku sekolah disini. "wuu kakak keren abis deh hari ini" ucap Dajeong memuji kakanya. "ka..kakak? Dajeong-ah..dia kakakmu?" tanyaku. dia mengangguk. "yup tepat sekali". "cantik, kalau mau..kita jalan jalan malam ini" ajaknya. "cieeee" sorak teman sekelas. aku menoleh dan terseyum kecut. "ah tapi aku-". krriing..bunyi hpku. tetapi tidak aku angkat. "hubungi lewat Dajeong ya..putri manisku. baru nanti aku akan bicara serius denganmu" ucapnya lalu bergegas pulang. "ekhem!! gimana?? kakakku ganteng cantik kan?" tanya Dajeong. pantas marga Lee nya sama..ternyata mereka kakak adik. "kau tahu darimana kalau tipe ku ganteng tapi cantik?" tanyaku.