PERTALIAN batin karena hubungan darah telah membuat mereka cepat paham satu dengan yang lainnya.
Setiap kali Sandi berkunjung ke rumah Hana, pertemuan yang sebentar itu selalu mereka isi dengan berbagai kegiatan yang semakin membuat akrab keduanya.
Terkadang mereka hanya sekedar duduk berbincang di bawah pokok mangga harum manis di halaman mushola yang teduh.
Di waktu yang lain, Sandi malah ikut memainkan bola sepak dengan Aira kecil yang selalu terpingkal ketika Sandi berpura-pura kebobolan gawang, saat bola yang ditendang Aira sampai kepadanya.
Pada kesempatan berikutnya, Sandi bisa saja mengajak gadis kecil itu berkeliling kompleks dengan mobilnya. Tidak lama-lama, hanya setengah jam. Setelah itu dia akan pamit untuk pulang kepada keluarga Hana.
Valeria sebenarnya tidak tinggal serumah dengan Hana dan ibunya. Biasanya menjelang waktu Isya, dia sudah dijemput oleh Hans, suaminya.