Satu jam lamanya mereka bergumul di atas tempat tidur Bela, Davi tampak puas dan semakin gila dibuatnya.
"Kau jangan khawatir, aku tidak akan meninggalkanmu!" ucap Davi sembari mengecup rambut Bela.
"Benarkah? Lalu bagaimana dengan istrimu?" tanya Bela.
"Apa pun yang akan dia lakukan, kau tak perlu menggubrisnya. Aku akan selalu berada di sisismu, percayalah!" timpal Davi, seraya menahan kantuk.
Bela tidak peduli apa yang diucapkan Davi adalah suatu kebohongan atau sunguh-sungguh. Yang dia inginkan adalah menghancurkan perasaaan Angel, ketika menyaksikan suami yang sangat dicintainya sedang berada di tubuh polosnya.
Setelah Davi terlelap tidur di sampingnya, Bela berinisiatif mengambil foto mereka berdua, yang tanpa pakaian itu. Tetapi hanya bagian atas tubuh mereka saja, sehingga cukup menjelaskan apa yang baru saja mereka lakukan.
"Ini sepertinya bagus," gumamnya, seraya tersenyum puas. Dia kemudian mengirimkan foto itu kepada Angel.