Senyum Rana tanpa lipstik merahnya, membuat Adrian kembali menemukan kembali Kirana. Ditambah penampilan Rana yang anggun dengan rambut yang tergerai indah, sebagai ciri khas Kirana yang innocent. Begitu juga dengan Sintia, dia seakan menyadari jika wanita di hadapannya adalah Kirana, hingga tanpa sadar ia berkata, "Kirana!"
"Ooh ini dia satu lagi pasangan yang serasi malam ini," seru Nyonya Albert.
"Selamat malam, Nyony dan Tuan Albert," salam Adrian, memaksakan senyum. Perasaannya menjadi tidak karuan karena kehadiran Rana di sana.
"Selamat malam Adrian dan Sintia, terima kasih sudah hadir di pestaku. Aku harap kalian tidak akan bosan hadir di pestaku ini setiap tahun," balas Albert.
"Selamat untuk ulang tahun pernikahannya," ucap Sintia, yang mulai tidak nyaman dengan adanya Rana di sana.
"Ah terima kasih, ngomong-mgomong berapa usia pernikahan kalian?" tanya Nonya Albert.
"Baru saja tujuh tahun, Nyonya," jawab Sintia.