Pagi-pagi sekali Theodor sudah bangun dan rapi dengan pakaian kerjanya, tapi wajah dia terlihat sangat pucat seperti tidak dialiri darah sama sekali. Dia melangkahkan kaki menuju ruang makan.
"Theodor, kamu tidak usah bekerja hari ini. Papa kasih izin," kata Arga.
"Pa, Papa istirahat aja hari ini. Alder tidak mau melihat Papa sakit," kata Alder. Dia tidak tega melihat Theodor yang terlihat sangat lemas dan menjadi sedih.
Theodor memegang pelipisnya yang terasa panas dan perut dia terasa tidak enak meminta izin ke kamar mandi.
Brak
Tiba-tiba Theodor jatuh pingsan membuat semua yang ada di ruang makan terkejut. Tubuh pria itu dibawa ke mobil oleh para pengawal.
"Arga, kenapa dengan Theodor?" tanya Sienna dengan air mata mengalir.
Arga memerintahkan salah satu pengawal melajukan mobil itu menuju rumah sakit terdekat. Sepanjang di perjalanan, Sienna terus mengoleskan minyak ke tubuh Theodor, tapi pria itu tetap saja menutup matanya.
