Nathan memaju mundurkan miliknya di dalam milik Lusi sambil membawa perempuan itu ke atas ranjang.
"Milikmu selalu bisa menghangatkan milikku yang kedinginan karena tidak masuk ke dalam sarang kamu," kata Nathan.
Lusi hanya diam saja dan berteriak nikmat menikmati sentuhan-sentuhan kenikmatan yang diberikan pria itu ke dia.
"Arghh! Aku mau keluar!" teriak Nathan.
Nathan makin memperdalam miliknya hingga tidak lama cairan berisi calon adik Ben menyembur di dalam sana hingga keluar.
"Sayang, aku mencintai kamu," kata Nathan mengecup daun telinga Lusi dan bibirnya.
"Aku juga mencintai kamu," balas Lusi.
***
Pagi-pagi sekali di sebuah rumah mengerikan, seorang pria baru saja menghubungi dokter untuk mengecek kandungan wanita kesayangan dia.
"Aku bilang tidak perlu, Richard," kata Kaila.
"Aku ingin tahu perkembangan calon anak kita," balas Richard.
Tidak lama pintu terbuka menampilkan seorang perempuan yang berpenampilan lengkap ala dokter.