Rafael berpikir keras untuk memberikan ponselnya pada Aleysa atau tidak.
"Aleysa," panggil Rafael.
Aleysa mendongakkan kepala hingga mata dia bertemu dengan mata Rafael.
"Ada apa?" tanya Aleysa menaikkan alisnya.
Rafael mengeluarkan ponselnya lalu memberikan ponsel itu ke Aleysa. Wajah perempuan itu seketika memanas saat melihat pesan dari seorang wanita yang berada di ponsel itu.
"Apa dia lebih cantik dan semok dari aku?" tanya Aleysa.
"Kami sudah putus," jawab Rafael.
Aleysa berdiri diikuti Rafael yang juga bangkit. Dia melihat ada pesan masuk lagi dari wanita sialan itu.
Prang
Aleysa membanting ponsel itu hingga hancur berkeping-keping membuat Rafael terkejut dan buru-buru memungut ponselnya.
"Aku pergi. Ternyata kamu masih mencintai mantan kamu!" teriak Aleysa.
Rafael menarik tangan Aleysa hingga tubuh mereka bertabrakan.
"Kamu mau apa?!" teriak Aleysa.
"Dengarkan aku dulu," kata Rafael.