Balas dendam Fely belum lunas jika, belum melihat suaminya juga meminum jamu yang mama mertuanya bawakan.
Segala hal yang dirinya lakukan dan itu bersangkutan dengan Arga maka semuanya harus terbagi menjadi rata dan samas-sama menjalankan. Sama halnya dengan meminum jamu ini.
"Sayanngg!!" sapa Fely, dengan manis dan penuh senyuman.
Arga yang baru saja masuk ke dalam rumah, seketika bingung untuk memahami istrinya yang bersikap ramah dan manis pada dirinya.
"Sayang, kamu pasti cape ya. Emm, aku pijitin ya. Sini-sini aku taruh tasnya, kamu duduk disini aja ya," pinta Fely, wajahnya berseri-seri hingga menimbulkan satu tanda tanya pada benak Arga.
"Fely, sayang kamu baik-baik aja, kan? Kamu enggak sakit, kan?" heran Arga.
"Ihhh, kok tanyanya begitu sih. Aku baik-baik aja, seperti yang kamu lihat saat ini. Udah deh, jangan mikirin hal negatif," yakinkan Fely. Sambil memejati pundak suaminya.
"Gimana hari kamu, menyenangkan? Semua baik-baik aja, kan?"