Roy kemudian menarik Kasih dan Naura menuju ke sofa dan mengikat kedua tangannya dan menutup mulut keduanya. Kasih tak mampu berteriak karena takut Bundanya terbangun dan akan disakiti juga oleh Roy.
"Temanmu yang bernama Iki itu sombong sekali" ucap Roy dan mencoba membuka penutup mulut Kasih.
"Gue buka penutup mulut lo, karena gue mau denger perkataan lo, kecuali gadis konyol yang satu ini" ucap Roy.
"Kak Roy berbuat seperti ini atas perintah siapa?" tanya Kasih.
"Tentu saja dengan orang yang besar, untungnya waktu di sekolah mata mata Erik tidak tahu siapa gue sebenarnya" ucap Roy.
"Kak Roy tau siapa mata mata itu?" tanya Kasih.
"Tentu saja, dia hanya mata mata yang payah" ucap Roy.
"Lalu Kak Roy melakukan ini untuk siapa?" tanya Kasih.
"Untuk seseorang yang menginginkan gelang itu" ucap Roy.
Mendengar ucapan Roy, Kasih terbelalak dan terkejut.
