Malam telah tiba, angin bertiup dan hawa menjadi dingin.
Dengan api unggun yang kini menghangatkan tubuh membuat kita tetap kembali ke aktivitas.
Di depan api unggun, kita bernyanyi bersama, malam terakhir yang membawa kebahagiaan.
"Gue buatin kopi dulu biar lebih hangat" ucap Danu.
"Gue bantuin" ucap Syifa.
"Terserah deh, yang penting kalian bahagia" ucap Friska sambil memakai maskara.
Syifa dan Danu pun membuat kopi.
"Friska ngapain pakai maskara, lagian ini udah malam" ucap Christy.
"Jujur aja nih yah, gue itu harus tetap cantik dimana pun gue berada, jadi baik gelap maupun terang gue harus cantik" ucap Friska.
Christy hanya menggelengkan kepalanya.
"Nggak usah di peduliin Christy, dia orangnya emang gitu anehh" ucap Ulfa.
"Nggak usah gosipin gue, gue tau kok kalau gue lebih cantik dari pada kalian, iyakan" ucap Friska sambil menambah lipstiknya.
"Eh, itu bibir lo udah merah banget" ucap Riko.