Semenjak kejadian semalam, Kasih terus memikirkan orang yang telah memecahkan kaca jendela cafe. Kasih bahkan tidak fokus untuk latihan. Senior Kasih akhirnya meminta Kasih untuk beristirahat. Kasih pun akhirnya kembali pulang menuju kost nya, sementara yang lainnya tetap latihan seperti sebelumnya.
Sesampainya Kasih di kost, ia pun melihat ada setangkai mawar di depan pintu kostnya. Kemudian Kasih menatap bunga tersebut, dan segera mengambilnya. Kasih menatap bunga mawar itu sangat lama, ia pun menangis dan melemparkan bunga mawar tersebut.
Kasih kemudian memasuki kamarnya. Tak lama kemudian ia mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi nomor Iki. Sama seperti sebelumnya tak ada tanggapan atau yang menjawab telfon tersebut. Kasih pun kemudian menutup matanya hingga akhirnya ia tertidur.
Beberapa saat kemudian, Naura pun akhirnya datang dan melihat Kasih tengah tertidur pulas.