Semuanya kini saling menatap, sementara itu anak buah Erik mulai turun dari motornya dan mengepung kamu semua. Tak lama kemudian Sesil meraih tasnya, dan yang mencurigakan Erik hanya membiarkannya pergi mengambil tasnya tanpa menghalanginya.
Kini Iki menarik Kasih dan menuju ke Andre dan Reza dan juga Naura.
"Lo nggak biasanya biarin seseorang bergerak kemanapun, tetapi gue liat lo biasa aja pas Kak Sesil mengambil tasnya" ucap Andre.
"Tentu saja" balas Erik sambil tersenyum.
Sesil kemudian mengambil sebuah pisau dalam tasnya.
"Kak Sesil, kenapa ada pisau di tas Kak Sesil?" tanya Naura.
"Karena pisau ini gue yang bawa sendiri untuk kalian semua" jawab Sesil.
"Maksud Kak Sesil apa?" tanya Naura.
"Gue mau serahin Kasih sekarang" ucap Sesil.
"Sesil, lo mau ngapain?" bisik Erik.
"Gue mau Kasih ikut gue ke pulang ke rumah gue" ucap Sesil.
"Kenapa lo cuman bawa Kasih doang?" ucap Andre.