"Setelah makan siang nanti ada meeting dengan perusahaan Tama Grup," ucap Cakra kepada Tristan setelah selesai memeriksa berkas untuk kerjasama dengan kliennya.
"Kau dengan Ryan yang pergi, tapi untuk menolak kerjasama itu, aku tidak tertarik," ucap Tristan.
"Kenapa? Bahkan kau belum melihat berkas kerjasama itu?" tanya Cakra.
"Tidak perlu, aku sama sekali tidak tertarik bekerjasama dengan mereka, lagi pula masih banyak perusahaan lain yang ingin bekerjasama dengan LC," jawab Tristan lalu beranjak dari tempatnya.
"Kau mau ke mana?" tanya Cakra.
"Seperti biasa menemui istriku yang cantik," jawab Tristan dengan bangga, karena ini memang sudah jam makan siang.
"Cih ... mentang-mentang sudah punya istri!" ucap Cakra.
"Kenapa? Kau iri padaku, makanya segera cari wanita untuk kau nikahi," ucap Tristan mengejek.
"Oke, tapi aku ingin wanita yang seperti istrimu!" ucapan Cakra membuat Tristan melayangkan tatapan tajamnya.