"Caerin... Caerin-ssi!" panggil Liliane dengan suaranya yang sedikit menggema di mansion bak istana itu. Lebih tepatnya mansion milik putranya.
Tidak perlu menunggu lama terlihatlah Caerin yang berlari kecil ke arah Liliane yang telah memanggilnya. Caerin pun tepat berada di depan Liliane yang sedang duduk di sofa itu dengan tangan kanannya yang memegang sebuah majalah.
Yah, Liliane memang sedang berada di ruang televisi. Ia sedang bersantai dengan membaca majalah dengan wajah putranya yang menghiasi sampul majalah itu. Juga beberapa profile tentang putranya yang di masukkan di dalam majalah itu.
Caerin mengatur nafasnya yang sedikit terengah-engah. "I-iya Nyonya Liliane?" sahut Caerin menjawab panggilan Liliane dengan sopan.
Liliane mengambil sesuatu dari belakang punggungnya. "Can you give this to Jaehyun?" ucap Liliane dengan tangannya yang memegang sebuah dasi.
