Tercium aroma kopi yang cukup kuat dari dalam tempat itu, juga terdengar suara orang yang saling berbincang antar satu sama lain.
Terkadang juga mereka tertawa. Entah apa yang sedang mereka bicarakan, sehingga membuat mereka tertawa seperti itu.
Namun di sisi lain, terlihat beberapa orang-orang dengan seragam mereka yang sedang sibuk meracik setiap minuman.
Lebih tepatnya minuman yang telah di pesan oleh setiap pelanggan mereka.
Dan di pintu itu, terlihat seorang pria tampan yang tengah bersandar pada pintu itu dengan kedua tangan nya yang ia lipat di depan dada.
Ia sudah berada di sana sekitar dua menit yang lalu. Dengan kedua matanya yang sibuk memperhatikan beberapa orang yang tengah sibuk itu.
Ia lalu menegakkan badan nya, ia berjalan sambil menggulung kedua lengan kemeja nya hingga sebatas siku.
"Biarkan aku membantu kalian," ucap Jinho.
Benar, pria itu adalah Jinho. Yang sedari tadi telah memperhatikan para pekerja nya yang terlihat sibuk juga sedikit kerepotan.