Chereads / MUGEN [ TAK TERBATAS ] / Chapter 14 - PERKENALAN part 6

Chapter 14 - PERKENALAN part 6

BRAVE WOLF

BRAVE WOLF dikenal sebagai mafia asal Amerika Serikat yang sering sekali berpindah-pindah negara. Nama mereka sangat terkenal di Negara Paman Sam itu. Alasan mereka bersembunyi di Jepang adalah untuk menghindari kejaran Federal Borneo Investigation United State of America. Di negara asalnya, agen federal itu kesulitan untuk melacak keberadaan mereka karena Brave Wolf adalah mafia yang selalu berganti-ganti style. Ciri-ciri mereka selalu berubah-ubah, hal tersebut menyulitkan para agen federal untuk mengetahui siapa mereka. Dan yang paling mengerikan adalah salah satu dari anggota Brave Wolf, tepatnya lelaki yang bernama Elly, si leader adalah seorang buronan yang sudah beberapa kali melarikan diri dari penjara. Elly seorang pembunuh profesional yang sudah memakan banyak korban lebih dari sepuluh orang.

Anggota lain yang dikenal sebagai pengedar narkoba di negara asalnya bernama Nesmith. Lelaki berkulit hitam itu sudah dua kali ketahuan oleh polisi atas pengedaran yang ia lakukan. Karena kelihaiannya dalam melarikan diri, maka ia sama sekali belum pernah masuk penjara. Namanya kini menambah daftar buronan di Amerika Serikat.

Begitupun dengan Mandy, anggota Brave Wolf bertubuh kekar itu seorang pembunuh bayaran. Ia dibesarkan oleh ayahnya sendiri yang notabenenya adalah mafia besar di Negara Paman Sam itu. Mandy dibayar oleh ayahnya sendiri untuk membunuh beberapa orang yang sudah ditargetkan sang ayah. Sayangnya, beberapa tahun kemudian mafia tersebut diringkus agen federal dan dihukum mati, saat itu hanya Mandy yang berhasil melarikan diri.

Berbeda dengan Likiya, adik kandung Elly. Ia bukan seorang buronan ataupun seseorang yang berani melakukan hal-hal berbau kriminalitas. Justru dia adalah salah satu masyarakat biasa yang tidak tahu apa-apa tentang kehidupan luar yang begitu keji. Likiya bergabung ke geng mafia ini atas perintah sang kakak. Likiya cukup mahir dalam mengorek informasi sesulit apapun, karena alasan itulah yang membuat Elly mengajak lelaki ini bergabung. Di balik kecerdasannya, ia tipe lelaki yang suka sekali meminum minuman keras seperti vodka dan wine. Walaupun begitu, keberadaan Likiya di geng ini sangat dibutuhkan untuk mencari informasi. Dan ... yang paling penting lagi, Likiya memiliki akses untuk mengetahui segala informasi dari seseorang. Orang-orang tersebut adalah kaki tangannya yang ia bayar dengan sejumlah uang yang tidak sedikit. Hal tersebut hanya dirinyalah yang mengetahuinya.

Kedatangan Brave Wolf ke Jepang tidak diketahui oleh siapapun. Mereka cerdik dalam berubah-ubah style. Seperti yang mereka lakukan beberapa bulan yang lalu saat pertama kali datang ke Negara Sakura ini. Saat itu Elly memakai pakaian hip hop yang sama sekali tidak dicurigai sebagai buronan, Likiya berpakaian seperti pria kantoran dengan gaya yang berwibawa, Mandy dengan kumis palsunya memakai pakaian kasual ala orang barat serta Nesmith yang memakai pakaian santai ala turis dengan kamera yang ia tenteng. Karena style-style seperti itu membuat mereka tidak dicurigai sama sekali dan terhindar dari pengawasan polisi Jepang. Ditambah, mereka datang ke negara ini tidak bersamaan melainkan satu persatu. Seperti Elly yang datang terlebih dahulu lalu disusul oleh Likiya dalam beberapa hari setelahnya dan Mandy dalam waktu 1 bulan kemudian serta Nesmith yang datang saat ada acara Festival Budaya di Jepang. Bahkan nama Brave Wolf saja sama sekali tidak dikenal di kota ini.

Untuk mencari perhatian agar agen federal melihat pergerakan mereka, Brave Wolf berkali-kali melakukan tindakan kriminal seperti mengambil kekuasaan wilayah di sudut-sudut kota, membantu beberapa pengedar narkoba untuk mengedarkannya ke seluruh negeri ini, penyeludupan senjata api bahkan sampai melakukan penculikan. Dan kini rencana mereka adalah ingin menghancurkan semua geng-geng di kota ini dengan tujuan menunjukkannya kepada agen federal bahwa keberadaan mereka besar, bukan hanya di AS saja. Brave Wolf memiliki 15.000 anggota yang tersebar di setiap negara. Dan mereka pun melakukan hal yang sama seperti Elly dan yang lainnya lakukan.

Rencana yang sejak awal sudah ditetapkan Elly kini tengah ia lakukan. Dirinya bersama beberapa anggota Brave Wolf tengah berkumpul di depan markas Grudge Cluster. Memperhatikan setiap gerak-gerik para anggota geng terkenal itu dan situasi sekitarnya. Elly merokok dengan santai di atas trotoar, menunggu waktu yang pas untuk menghancurkan markas itu.

"Look! Orang terakhir keluar gedung itu," kata salah satu anggota Brave Wolf. Elly melihat apa yang dilihatnya. Seorang lelaki keluar dari gedung di hadapan mereka dan berlalu menuju ke persimpangan jalan.

"Ok! Kita akan melakukannya dalam waktu 10 menit, kita bagi dua tim. Aku, kau, kau dan kau masuk ke dalam sana dan sisanya berjaga di luar. Jika ada orang lain, beri tahu kami! Mengerti?" usul Elly dan diangguki yang lain.

"OK!"

Semua anggota pun berpencar. Tim satu memasuki markas Grudge Cluster dan tim dua berjaga di luar. Elly serta yang lainnya melihat-lihat seisi ruangan gedung itu yang kebetulan tidak dikunci. Lalu tak lama ia memerintahkan semuanya untuk merusak apa saja yang ada di dalam sana.

Leader Brave Wolf mengambil tongkat baseball yang ada di ruangan itu lalu menghancurkan semua gelas dengan sekali pukulan. Menimbulkan suara pecahan yang sangat keras saat menyentuh lantai. Beberapa kursi bahkan mereka hancurkan. Mematahkan setiap kaki-kaki serta sandaran benda yang berfungsi untuk diduduki itu. Anggota lain merobek-robek sofa dan menggulingkannya. Belum puas, mereka pun menggulingkan lemari yang ada di sana, meja billiard mereka hancurkan tanpa ampun, dan lampu-lampu yang terpasang di langit-langit ruangan kini berserakan di lantai. Bagaikan diporak-porandakan oleh angin topan, semuanya hancur tidak karuan tanpa ada yang tersisa. Tak lupa, Elly mengeluarkan secarik kertas dan menuliskan sesuatu di sana. Lalu menyimpannya dengan baik di atas tumpukan pecahan gelas. Setelah selesai, Elly serta yang lain melarikan diri dari tempat itu. Seperti perkiraannya, sepuluh menit sudah mereka lalui dengan baik tanpa hambatan, tanpa ada yang melihat dan semuanya lancar terkendali. Kepuasan mulai terpampang di wajah orang Amerika ini.

"Good! You're great!" puji Elly. Kini mereka kembali ke gang di hadapan bangunan itu. Melihat hasil penghancuran yang sudah mereka lakukan.

"Kita hanya tinggal menunggu bagaimana mereka akan mencari kita. Dan aku sangat yakin tidak akan lama lagi," kata Elly dan diangguki yang lain.

Mereka pun beranjak dari tempat itu. Kembali ke markas dan membicarakan rencana lain sambil menunggu keluarnya sang Big Leader of City. Beberapa hari lagi, tim yang lain akan melakukan hal yang sama. Di mana mereka akan melakukan penyerangan terhadap markas geng-geng lain di kota ini. Elly sangat menantikan mengamuknya mereka, membuat rusuh kota ini dan menunggu kedatangan agen federal itu ke Jepang.

Bersambung ...

><><><

Arigatou! Thank you! Nuhun! Terima kasih! Obrigada!