Chereads / BUKAN CINTA BIASA (Mafia Brothers) / Chapter 23 - KEANU, SUNNY, DAN ZIEL

Chapter 23 - KEANU, SUNNY, DAN ZIEL

"What with me hitting your head will you stop being stupid, Mark? Watch your attitude in front of the kids! You bastard!"

(Apa dengan aku memukul kepalamu kau akan berhenti bersikap bodoh, Mark? Jagalah sikapmu di depan anak-anak! Dasar kau!) gerutu bibi cantik itu pada pria gagah yang dipanggil dengan nama Mark.

'Wah, bibi cantik itu memarahi pria besar sepertinya! Kau sangat keren, Bibi!' Keanu tersenyum kagum saat melihat bibi cantik dihadapannya terlihat sangat keren.

'Tapi kenapa bibi cantik bicara dengan paman itu menggunakan bahasa asing? Aku mengerti yang dikatakannya, tapi apa aku harus berpura-pura tidak tahu apa yang mereka bicarakan? Ah, tapi sebaiknya begitu. Aku hanya harus diam!' si cerdik Keanu memilih diam dan berpura-pura tidak mengerti dengan pembicaraan mereka. Lagipula ia merasa bukan bagian dari mereka yang tidak pantas tahu apapun urusan mereka.

Bibi cantik itu kini mengarahkan pandangnnya pada Keanu dan dua anak di antara Keanu itu.

'Bibi cantik, kenapa kau memandangiku sambil tersenyum? Aku, kan, jadi salah tingkah!' batin Keanu bertanya-tanya dan tingkahnya kali ini sungguh serba salah saat bibi cantik itu memandang dirinya sambil tersenyum.

"Siapa namamu, Sayang?" tanya wanita itu lembut Keanu.

"Namaku Keanu, Bibi..." jawab Keanu.

"Keanu... nama yang bagus! Lalu, kenapa kau berlarian di koridor ini? Bukankah ini sangat berbahaya?" tanya wanita itu peduli.

"Hmm... Maaf, Bibi... Aku tidak sengaja berlari. Aku baru saja keluar dari kantor kepala sekolah dan akan menunggu mamaku di luar," jawab Keanu sedikit malu karena memang benar, berlarian di koridor tidak baik bagi siapa pun.

"Ya, sudah kalau kau mengerti, Sayang! Silahkan lanjutkan perjalananmu dan carilah temanmu, ya!" ujar sang bibi cantik sambil tersenyum padanya. Tapi senyum dan pertanyaan sang bibi cantik malah membuat Keanu diam dan sedikit menunduk.

"Aku belum memiliki teman, Bibi... Aku baru hari ini diantarkan nenek ke sekolah ini," jawab Keanu murung.

"Ah, begitu... Kalau begitu sangat tepat sekali! Kebetulan anak-anak bibi juga baru hari ini bersekolah di sini. Kalian bisa saling berkenalan dan berteman lebih dulu! Mereka anak yang manis dan pintar sama seperti dirimu!" ucap wanita itu yang langsung menoleh pada dua anak kecil seusia dengan Keanu, "Benar, kan, Sunny? Qiara?" sambungnya bertanya pada anak yang Keanu sekarang tahu bernama Sunny dan Qiara.

Anak bernama Qiara tersenyum sembari mengangguk tapi anak bernama Sunny malah terlihat menghela napas berat dan membuat wajahnya dengan malas.

Qiara maju mendekati Keanu.

"Namaku Qiara. Senang bertemu denganmu Keanu... Maukah kau berteman denganku? Aku suka banyak teman!" sapa Qiara dengan ceria sembari mengulurkan tangannya pada Keanu.

Keanu tersenyum membalas uluran tangan Qiara.

"Kau sangat manis. Kenapa aku tidak ingin berteman denganmu? Aku Keanu... Semoga pertemanan kita menyenangkan!" balas Keanu tak kalah ramah pada Qiara karena memang di pandangan Keanu, Qiara sangat manis.

Keanu melihat bibi cantik menoleh pada anak bernama Sunny. Dengan malas anak yang sepertinya putera sang bibi itu mengangkat tangannya ke depan Keanu.

"Aku Sunny... Semoga kau adalah anak yang tidak merepotkanku nanti!" ucap Sunny ketus pada Keanu tapi sikapnya itu terlihat jujur.

"Sunny... Can you speak to him more gently? She needs friends, just like you. Isn't this a good start?"

(Sunny... Bisakah kau berucap lebih lembut padanya? Dia butuh teman, sama sepertimu. Bukankah ini adalah awal yang baik?) sang bibi terlihat menasihati puteranya tapi sebenarnya lebih terdengar sebagai omelan.

"I'm just trying to be honest, Mom... Mommy knows better what I like and don't like, right? Please, Mom..."

(Aku hanya mencoba jujur, Mom... Mommy lebih tahu apa yang aku suka dan tidak suka, bukan? please, Mom...) rengek Sunny saat menjawab ucapan ibunya.

'Anak itu terlihat sombong. Tapi kelihatannya dia tidak berani melawan ucapan bibi cantik. Tentu saja, aku pasti juga kan menurut kalau memiliki ibu cantik dan keren seperti bibi cantik ini. Tapi sebaiknya aku bicara sebelum anak sombong itu dimarahi ibunya!' batin Keanu sedikit peduli pada Sunny.

"Aku Keanu... Kuharap aku tidak akan merepotkanmu! Mamaku mengajarkanku bersikap mandiri sejak kecil, jadi sebisa mungkin aku tidak akan merepotkan siapa pun! Senang berkenalan denganmu, Sunny!" ucap Keanu sambil tersenyum.

"Wah, kau memang anak baik, Keanu! Pasti orang tuamu sangat bangga kepadamu!" puji bibi cantik pada Keanu.

Lalu sang bibi cantik terlihat menoleh pada Mark.

"Aku akan menemui kepala sekolah sebentar. Kau jaga anak-anak di sini, Mark!" ucap wanita itu pada paman bernama Mark dan kemudian menoleh lagi pada sekumpulan anak di depannya termasuk Keanu, "Mommy akan ke dalam sebentar. Kalian berbincang dengan baiklah dengan Keanu. Dia anak yang manis!" sambungnya berucap sebelum pergi dari sana dan memasuki kantor kepala sekolah.

Setelah bibi cantik pergi dan paman gagah bernama Mark mengikuti bibi cantik dan berdiri di depan pintu ruangan kepala sekolah, ketiga anak tersebut memandangi Keanu dengan tatapan bertanya.

"I know you understand what language we used earlier. You look smart but you can't fool me with your smile!"

(Aku tahu kau mengerti bahasa apa yang kami gunakan tadi. Kau terlihat pintar tapi kau tidak bisa membuatku terkecoh dengan senyummu!)

"Except for this little girl, my brother and I know that you are not a simple innocent little child."

(Kecuali anak perempuan kecil ini, aku dan kakakku tahu kalau kau bukan anak kecil polos yang sederhana.) Sunny berucap ketus pada Keanu.

"Sunny, speak more softly. We all just met him, didn't we?"

(Sunny, bicaralah lebih lembut. Kita semua baru saja bertemu dengannya, bukan?) celetuk anak remaja yang juga mirip dengan Keanu dan Sunny. Kakak tampan itu tersenyum pada Keanu.

"Hai, namaku Ziel. Aku kakak Sunny dan Qiara. Namamu Keanu, bukan? Aku menyukaimu dan kau juga bisa menjadi adikku!" ucap Ziel ramah meski baru kali ini mereka bertemu.

"Why are you all so friendly to me? Haven't we all just met for the first time now? Except Sunny, why is everyone smiling at me? Is there something weird on my face?"

(Kenapa kalian semua ramah sekali padaku? Bukankah kita semua baru saja bertemu untuk pertama kali saat ini? Kecuali Sunny, kenapa semua orang tersenyum padaku? Apa ada hal aneh di wajahku?)

"Is it because I, Sunny, and Bro Ziel look alike? Or is it just me who feels that the three of us have the same face?"

(Apa karena aku, Sunny, dan Kak Ziel terlihat mirip? Atau hanya aku saja yang merasa kita bertiga memiliki persamaan wajah?) Keanu bertanya dengan polos pada Ziel dan juga Sunny. Hanya Qiara yang terlihat bingung dengan perbincangan mereka.