Ting-tong. Ting-tong. Ting-tong.
"Brengsek! Siapa yang pagi-pagi berisik?" umpat Barney yang terduduk di ranjang king size kamar suite nya.
Ting-tong. Ting-tong. Ting-tong.
"Iya-iya," jawab Barney sambil menyibakkan selimutnya, lalu turun dari ranjang. Dengan langkah diseret, Barney menuju pintu dan membukanya dengan kasar.
Cklek.
Barney langsung bertatapan dengan Dave, sahabat baiknya sekaligus pernah menjadi rival dalam memperebutkan cinta. Barney kalah dalam perebutan itu. Wanita itu kini telah menjadi istri temannya.
Dave sebagai teman baik dari Barney, tentu saja mendapatkan undangan perayaan anniversary papa mama Barney. Pesta meriah ini diadakan di sebuah pulau pribadi.
"Ck, pagi-pagi sudah bertemu denganmu, kuharap hari ini aku tidak ketiban sial," gerutu Barney cemberut sambil berjalan ke arah dapur mini.
"Dimana gadismu?"
