"Please deh, jangan memandangiku terus seolah aku ini spesies langka," gerutu Dyra dengan wajah memerah, sementara kedua tangannya terus sibuk mengupas kacang kulit lalu melemparkannya ke dalam mulut.
Dilan dan Diandra. Rama dan Sinta. Empat orang ini duduk di meja makan, mengelilingi Dyra. Sedangkan Dave sedang berbicara dengan ibunda dan ayahanda di ruang tamu.
"Apa kamu baru sadar kalau kamu itu adalah makhluk yang perlu dilestarikan?" celetuk Rama menyebalkan yang langsung disikut rusuknya oleh Sinta istrinya. "Apa? Memang benar kok. Dari zaman dinosaurus masih berkuasa sampai si dino jadi minyak bumi, si Dyra ini memang jenis yang harus dilindungi," katanya membela diri, tetapi sedetik kemudian langsung meringis dan mengelus tengkuknya saat mendapatkan pelototan sinar laser mematikan dari wanita cantik di sebelahnya.
Dyra memberikan senyum canggung yang lebih mirip senyum meringis pada Rama dan Sinta.
