Dave membuka pintu apartemen miliknya yang biasanya digunakannya jika ingin menenangkan diri. Dave tidak pernah membawa siapa pun ke apartemennya ini, bahkan istri pertama dan keduanya pun tidak. Dyra, wanita pertama yang dibawanya ke area pribadinya yang paling pribadi.
"Duduklah, aku membuatkan sesuatu untukmu," kata Dave setelah mendudukkan wanita malang ini ke sofa panjang. Namun, belum melangkahkan kakinya, tangan Dave diraih oleh Dyra. "Ada apa?" tanyanya khawatir sambil duduk di samping Dyra.
"Aku tidak butuh apa-apa," bisik Dyra lirih sambil merebahkan kepalanya di pundak Dave. "Aku hanya butuh dipeluk."
Dave merentangkan kedua lengannya dan membawa Dyra masuk ke dalam pelukannya. Dave memeluk kepala wanita yang disayanginya dan membelai lembut rambutnya. Tidak lama kemudian, Dave menghela nafas panjang saat merasakan gemetaran badan Dyra yang menangis dalam pelukannya.