"Kakak?"
Panggilan itu membuat Dyra mengangkat alisnya. Dyra melirik Dave di sebelahnya. Sebelum menjawab, Dyra berdehem melegakan tenggorokannya yang tercekat. Seorang adik? Sejak kapan dirinya memiliki seorang adik kandung?
"Sepertinya ada salah paham disini," kata Dyra sambil menarik kursi lalu duduk di depan remaja cowok yang memandangnya dengan tatapan memuja.
"Tidak salah. Kamu adalah kakakku," seru cowok itu girang. "Perkenalkan namaku Dion. Adik kandungmu."
"Maaf, aku tidak mengenalmu," jawab Dyra pelan.
"Tidak masalah," sahut Dion acuh tak acuh sambil mengibaskan tangannya. "Tapi mulai sekarang, kita bisa saling mengenal serta saling berbagi antar saudara. Milik kakak adalah milikku juga. Benar kan?"
Tuk.
Tiba-tiba Joshua datang dan meletakkan dengan kasar, pesanan minuman di meja. Lalu kepala Joshua menoleh ke arah cowok pengacau itu dan menusuknya dengan tatapan tajam.