"Dia mengatakan kalau dia adalah adik kandung bos."
"Kamu bilang.. dia siapa-ku?"
"Adik kandung bos."
Kemudian Dyra mendengar suara keras dari belakang Joshua yang menelponnya. Suara itu terdengar berteriak-teriak sedang meminta dibuatkan sesuatu. Dan suara Joshua terdengar menegur cowok pengacau itu.
"Joshua, kamu masih disana? Hei, Joshua?"
"Bos, cepatlah kemari," jawab Joshua yang suaranya terdengar cemas. "Dia sudah mulai merusak meja dan kursi jika tidak dilayani. Dia memesan sesuatu tapi tidak mau membayar karena katanya adik pemilik kafe ini tidak perlu membayar."
"Baiklah, aku segera ke sana."
Klik. Sambungan terputus.
"Apa yang terjadi, Dyra?" tanya ayahanda setelah Dyra mematikan ponselnya.
"Ada sedikit masalah di kafe. Aku pergi dulu," jawab Dyra sambil meraih tas dan meletakkannya di bahu. "Masalah yang lain, kita bahas lain waktu," imbuhnya yang merujuk pada permasalahan lamaran yang dipaksakan.