Barney memandang nanar punggung K yang menopang Barbara yang mabuk. Setelah keduanya menghilang di pintu bar, Barney kembali melanjutkan meminum wiski nya.
Ternyata isi dari botol wiski yang dipesannya sudah habis. Barney mengangkat tangannya ke arah bartender untuk memesan sebotol wiski lagi, yang harganya nyaris satu juta per botol. Bartender belum sempat merespon ketika suara teriakan yel-yel semangat terdengar dari tengah ruang bar.
Barney membalikkan badannya dengan sempoyongan. Dengan siku bersandar pada meja bar, matanya memicing untuk melihat ada keriuhan apa disana.
"Pak Barney, tadi anda memanggil saya?" tanya bartender yang menyapanya dari belakang meja bar.
"Apa yang sedang terjadi disana?" tanya Barney balik sambil mengedikkan dagunya ke arah kerumunan. "Kenapa tiba-tiba menjadi ramai dan berkerumun?"