Jam yang sama dengan terjadinya kebakaran gedung apartemen Dyra.
Di sebuah bar hotel.
"Barbara, berhenti minum. Kamu sudah mabuk sayang," bujuk Joe, teman sekaligus kekasih gelapnya.
"Minggir! Jangan ganggu aku," rengek Barbara sambil menyingkirkan tangan Joe yang berusaha merebut gelasnya. Barbara segera menegak sisa cairan kuning dengan cepat, akibatnya tenggorokannya seraya terbakar. Namun kemudian sensasi nikmat dan hangat segera menyelimutinya, bagaikan pelukan seorang kekasih.
"Berhenti Barbara," pinta Joe yang berhasil merebut gelas kosongnya. "Ayo, kuantar kembali ke kamar," lanjutnya sambil mengalungkan lengan Barbara ke lehernya lalu membantunya berjalan.
"Tidak mau Joe. Aku masih mau minum. Ayolah.. kita mabuk sampai pagi, Joe," racau Barbara dengan mata terpejam, menghalau rasa pusing karena tiba-tiba berdiri. "Aduh, kepalaku sakit."
Joe menopang Barbara yang berjalan sempoyongan melintasi lobi hotel. "Hati-hati jalannya."