"Aku akan membawamu ke hotel."
Deg.
Dyra membeku mendengar ucapan Dave yang entah disadari atau tidak, telah memberikan makna yang ambigu. "Ke hotel?"
Dave membalas tatapan Dyra. Dave paham apa yang dipikirkan kepala cantik yang sedikit gosong itu, akibat terpapar asap kebakaran gedung. Kata 'hotel', pasti sudah membuat Dyra berpikir macam-macam. Sambil tersenyum miring, Dave menggoda Dyra, "Atau kamu mau kubawa ke rumahku?"
Dyra mendelik kesal. "Jangan membuat masalah yang bisa dihindari, Dave. Antarkan saja aku dan Manda ke hotel. Aku bisa mengurus sisanya."
Dave mengusap lembut kepala Dyra yang ingin menghindar dari sentuhan itu tetapi malah terbentur sisi dalam ambulans. Dyra mengerang pelan sambil memegangi sisi kepalanya yang sakit.
"Aduh," rintih Dyra meringis.
"Makanya jangan banyak tingkah, Dyra. Lihat putrimu, dia bisa duduk diam. Kamu jangan pecicilan," sindir Dave yang tergelak melihat Dyra yang cemberut padanya.