"Pegangan!" perintah Joshua pada Darcy yang duduk di belakangnya, sambil menunjuk ke arah pinggangnya sendiri.
"Hmmm," jawab Darcy panjang seraya memutar bola matanya dengan sebal. "Dasar cowok brengsek! Pasti sedang mencari kesempatan. Enak saja nyuruh orang meluk-meluk," gerutunya sambil memindahkan tas ranselnya ke depannya untuk membuat penyekat diantara dada lembut dan punggung kerasnya. Kemudian Darcy memegang ujung kaos Joshua di pinggang kanan kirinya. "Sudah, cepat berangkat," rutuknya keras karena suara yang teredam helm.
Kemudian, tiba-tiba Joshua menarik cepat pergelangan tangan Darcy hingga membuatnya terkejut dan memekik pelan. Joshua memegang erat kedua tangan Darcy dan menyatukannya di pinggangnya. Sambil menoleh Joshua berkata, "Pegangan yang betul. Aku tidak mau kamu jatuh."