Sinar matahari menerobos masuk melalui tirai jendela kamar. Dave menutupi kedua matanya dengan lengan. Sambil menggeliat di atas ranjang, tangan Dave menggapai-gapai meja nakas di sebelah ranjangnya, untuk mencari ponsel.
"Aduh kepalaku," rintihnya sambil memegangi kepalanya yang berdenyut-denyut nyeri. "Ponselku dimana? Jam berapa sekarang?"
Pagi ini, kepalanya terasa sakit. Kemudian Dave teringat kalau semalam, dirinya minum terlalu banyak bersama Barney. Dave berguling dan menelungkupkan tubuhnya, melintang di atas ranjangnya. Lembutnya sprei yang menggesek pangkal pahanya, mulai membangunkan milik pusakanya untuk menyapa pagi harinya. Tanda-tanda vitalitas pria adalah jika pedang pusakanya perlahan membengkak dan terasa penuh di pagi hari.
Tiba-tiba hidung Dave menangkap suatu aroma yang.. familiar. Dave membuka matanya lebar-lebar. Sambil sedikit mengangkat tubuhnya, Dave memandang heran ke arah sprei yang beraroma spesial itu.