"Sudah selesai pacarannya?"
Dave nyaris membanting laptopnya di meja kerja. Dave harus menarik nafas panjang dan dalam, untuk mendinginkan gejolak amarah dalam dirinya. Kemudian Dave berkacak pinggang dan menatap marah pada wanita yang duduk anggun di sofa ruang kerjanya.
"Aku tidak tahu kalau kamu sudah pulang dari shopping," sindir Dave dengan nada tajam.
Barbara selalu menghabiskan harinya dengan mengukur luasnya mall. Dengan mengenakan gaun pendek nan seksi serta high heels setinggi tiang listrik, Barbara telah menjadi pengunjung mall-mall yang paling setia. Berangkat tengah hari dan tiba di rumah ketika mall sudah tutup. Rasanya seumur hidup, Dave tidak pernah melihat kantung belanjaan dengan berbagai merk ternama, berjajar memenuhi ruang televisi, kamar tidur, dapur, bahkan kamar mandi rumahnya. Meski Dave adalah pengusaha pemilik mall, tetapi dirinya jarang menapakkan kakinya di mall untuk berbelanja.