Keesokan harinya..
Rama pulang kerja dan membuka pintu apartemen. Indra penciumannya langsung disambut dengan aroma..
"Uhuk-uhuk-uhuk.. bau apa ini? Uhuk-uhuk-uhuk.. Sinta, apa.. apa yang sebenarnya kamu lakukan? Kenapa apartemen kita berbau aneh? Uhuk-uhuk-uhuk.."
Sinta yang mendengar suara pintu terbuka, tergopoh-gopoh berjalan mendekati Rama yang berdiri di pintu masuk. Rama tetap membuka pintu, agar aroma yang membuat sesak nafas itu bisa segera keluar dari apartemen dan digantikan dengan udara segar.
"Aku sedang menyemprot semua ruangan," jawab Sinta dengan suara teredam karena menggunakan masker. "Jadi sementara apartemen agak sedikit bau."
"Menyemprot semua ruangan?" ulang Rama heran sambil menjepit hidungnya agar bau semprotan yang menyengat itu tidak membuat hidungnya mati rasa. "Memangnya kamu menyemprot apartemen dengan semprotan apa, Sinta? Semprotan demam berdarah? Atau semprotan anti virus?"