Di dalam apotik.
Sinta mengantri pembayaran di kasir sambil memijat keningnya. Dua orang lagi, setelah itu gilirannya. Kepalanya terasa nyut-nyutan dan hidungnya pun mulai tersumbat. Sinta ingin segera menyelesaikan pembayaran, lalu pulang dan tidur seharian.
"Silakan," sapa petugas kasir ramah.
Sinta meletakkan dua obat flu di meja kasir. Kemudian Sinta ingin mengambil dompetnya. "Lho.. gimana sih aku ini, kok bisa aku tidak membawa tas," gerutunya sambil berdecak sebal. Tas yang berisi dompetnya tertinggal di jok belakang mobil Rama.
"Semuanya sebelas ribu lima ratus rupiah," kata petugas kasir itu.
"Titip sebentar, mbak. Dompetku tertinggal di mobil. Aku ambil dulu. Aku tidak akan lama. Layani customer yang lain dulu saja," kata Sinta dengan mengatupkan kedua tangannya di dada, meminta maaf.
Sinta keluar dari barisan antrian di kasir. Didorongnya pintu kaca itu. Sinta berhenti sejenak untuk...
"Hastyii.. hastyii.."
