Rama menonton bengong acara televisi kesukaannya. Acara olahraga MMA (Mixed Martial Arts). Hampir satu jam Rama menonton program olahraga seni bela diri campuran itu, yaitu olahraga yang memperbolehkan berbagai teknik pertarungan, seperti pergumulan, tendangan, dan pukulan yang mengkombinasikan teknik dari berbagai cabang seni bela diri untuk melumpuhkan lawan.
Jika biasanya Rama selalu bersemangat hingga berteriak-teriak heboh bin bising, tetapi malam ini, dirinya terlihat resah dan gelisah. Ponselnya tidak pernah lepas dari genggaman tangannya. Nyaris tiap lima menit, manik matanya memeriksa layar ponsel.
"Kamu kenapa, Rama?" tegur maminya yang mendapati putranya sedang mengerutkan kening dan berdecak tanpa henti. "Ada yang tidak beres?"
"Tidak mi," sahut Rama cepat. "Mami cepat tidur sana. Ini sudah jam setengah dua belas malam."