Bab 53
Meeting dengan Nona Kirana dari Indonesia sudah selesai. Setelah memastikan Edward tidak membutuhkan apapun, Chiraaz kembali ke ruangannya. Hatinya gelisah karena sampai saat ini Eljovan belum memberikan izinnya.
Berbagai alasan sudah ia katakan pada Eljovan, tapi suaminya itu tetap saja memintanya memilih antara pekerjaan dan rumah tangga. Waktu terus berjalan tanpa henti, tanggal terakhir di bulan ke tiga seperti bom yang siap meledak. Chiraaz semakin pusing memikirkan hal itu.
Edward masuk ke ruangan dan melihat Chiraaz tengah melamun sambil memainkan pulpen yang di ketuk-ketuk pelan ke meja. Edward berpikir jika Chiraaz sadar, wanita itu akan langsung menoleh ke arahnya. Akan tetapi, Chiraaz hanya diam tanpa merespon.
"Chiraaz," panggil Edward.
Wanita itu masih diam, tidak menyadari kedatangan Edward.
"Chiraaz," panggil Edward untuk yang kedua kalinya. Tapi Chiraaz masih tetap bergeming di tempatnya.