Sepulang sekolah Qia diajak Ellard pulang bersama. Sekarang mereka sedang di dalam mobil.
Tidak ada obrolan, bahkan gadis ini mulai kesal, pasalnya ia ingin diajak ngobrol oleh sang kekasih, tapi Qia melupakan fakta bahwa kekasihnya itu terlalu cuek walau kadang-kadang sweet. Qia juga enggan berbicara duluan, saat ia membaca novel dimana-mana cowok duluan entah mengobrol langsung atau mengobrol lewat posenl seperti menelpon atau pesan.
Ingin sekali Qia menjabak rambut sang kekasih, detik ini juga. Kalau tau begini kenapa para sahabat Ellard tidak di izinkan ikut bergabung juga malah mereka betiga memakai satu mobil. Jika saja ada satu saja sahabat Ellard, Qia pasti tidak akan seperti patung. Diam duduk tidak ada suara yang keluar dari mulutnya bahkan hanya ada suara musik itu pun pelan.