Masih dihari yang sama tapi dengan orang yang berbedah.
Seorang gadis yang berjalan sendirian dikoridor sekolah yang sudah lumayan ramai.
Tataan rambutnya yang kali ini dia gerai, tapi melah menggemaskan karena bergoyang bebas mengikuti setiap langkah riangnya.
Tapi lagi-lagi langkah gadis ini berhenti saat dirinyamerasakan ada yang memanggilnya, suara yang berapa hari tidak ia dengar.
"QIAA!"
Gadis ini langsung berbalik dan langsung melambaikan tangannya saat tau siapa yang memanggilnya, sudah ia duga ternyata itu benar tetangga sekaligus teman kecil bahkan abangnya juga.
"Reno! Ihh Qia udah lama banget gak liat Reno." Ucapnya sedih.
"Ebak dong gitu, jadi lo ngerasain kangen sama gue, apalagi kalau gue udah tamat pasti lo gak bakal merasa terganggu, tapi gue gak bisa ada bantuin, gue gak bisa bantu lagi." Jawab laki-laki ini.
Mendengar penuturan Reno tentu Qia merasa sedih sekaligus ada rasa tidak terima dengan ucapan laki-laki ini.