Pulang sekolah gadis imut ini di jemput sang bunda, Qia masih melangkah bersama Darla menuju ke luar gerbang, mereka sama-sama ke luar karena supir Darla juga sudah menunggu.
Sedangkan Bella dan Clara, kedua gadis itu menuju ke parkiran karena membawa kendaraan.
"Darla gimana ya, kalo kalung Qia gal bisa Jean bawa ke dokter?" Tanya gadis ini kepada Darla.
"Yakin aja Qia, pasti kalungnya bisa diperbaiki lagi." Darla berusaha meyakinkan Qia.
"Tapi Qia takut rusak pasti kalau grandma datang bakal sedih, Qia gak mau Darla."
Darla tersenyum sebelum menjawab Qia lagi. "Sebelumnya kao grandma datang apa dia akan menanyakan kalung itu?"
Qia menggelengkan kepalanya. "Tapi Darla kalau gak nanya selama ini, gimana kalau grandma tanya tiba-tiba."
"Benar sih, tapi Qia percaya deh, grandma kamu gak bakal semarah itu, kamu udah hebat bisa jaganya selama ini, memang sudah takdir kalung itu aja udah rusak." Ucapnya lembut untuk
"Semoga aja ya Dar tapi-"
