Setelah pulang dari hunian Clara, Qia sekarang sudah pulang ke mansionya, baru saja Clara mengantarnya pulang.
Gadis ini cekikan karena mengingat kejadian tadi. Sampai tidak seorang wanita paruh baya menatapnya kebingungan.
"Hihi coba kalau bensin motor Clara mati, pasti masih dikejar-kejar." Ucap gadis ini celikikan.
"Dikejar siapa sayang? Kayaknya asyik bener," sahut wanita paruh baya ini.
Mendengar suara tersebut gadis ini tentu saja terkejut, pasalnya tiba-tiba ada suara wanita.
Qia kira tidak mengira jika ada sang bunda, lalu dengan senangnya langsung berhamburan mendekati wanita paruh baya itu.
"BUNDA!!" Teriak gadis ini girang.
Grep.
Gadis imut ini tanpa aba-aba lagi memeluk sang bunda, bahkan gadis ini seperti merindukan bundanya.
Qia mendongak masih dengan memeluk sang bunda, sebelum berbicara gadis ini menampilkan senyum manisnya.
"Bunda, Qia kaget lo bunda udah pulang aja." Ucapnya.