Sekarang Qia dan Jean berdiri tegak dengan kepala menunduk di depan salah satu guru Bk, Sebut saja namanya pak Dodon. Setelah tadi terciduk hendak membolos, salah satu guru piket langsung menarik kedua muridnya itu ke dalam ruang bk lalu dibawa pak Dodon selaku guru bk, ke pinggir lapangan untuk melaksanakan hukuman.
Gadis ini merutuki dirinya, lalu Qia menendang pelan kaki laki-laki yang disampingnya itu yang sudah menyebabkan dirinya jadi dihukum, saat Pak Dodon terus menatap mereka dengan tatapan Sinis seraya memainkan ujung jenggotnya yang panjang dan tebal.
Jean yang tidak terima ditendang pun malah ikut menendang kaki Qia lebih keras. Qia dibuat melotot, merasa bahwa laki-laki ini seperti menantangnya lalu Qia balas menendang kaki Jean tak kalah keras disertai cubitan kecil di lengan laki-laki itu.
Jean hanya meringis kecil, dia menatap tajam Qia dan tanpa aba-aba menarik rambut Qia yang dikuncir hingga kepala gadis ini terhuyung ke belakang.