Sekarang sudah berganti malam seorang gadis yang duduk di balkon kamar, sembari menunggu keluarganya pulang dari aktifitas masing-masing.
Sesekali terkekeh mengingat kejadian lucu siang tadi bersama para sahabatnya.
"Mereka lucu deh, hihihi." Ucap gadis ini sambil terkikik.
Tangan mungil itu beralih ke meja untuk mengambil coklat hangat yang dibuat oleh mbak Ina.
"Hah!" Leganya saat mengirup coklat hangat tersebut.
Masih tertawa kecil mengingat kejadian dapur sangat berantakan, apalagi kue yang mereka buat sangat keras bahkan jika dilempar ke dinding tidak hancur.
Bahkan bukan kue batu saja yang membuat gadis ini terkekikik tapi wajah Bella dan Clara yang penuh tepung.
"Mereka lucu banget hihi," Qia yang masih membayangkan wajah lucu kedua sahabatnya itu.
Saat Clara yang tak sengaja meleparkan tepung dan mengenai wajah Bella tapi Bella tak terima karena harus dibalas dengan tepung juga.