Brakk.
Satu kardus benda-benda dilempar bahkan benda itu sampai ada yang terjatuh dari kardus.
Tapi gadis ini lihat dengan jelas barang tersebut, ternyata itu adalah barang-barang dirinya.
Semua itu adalah barang-barang yang masih di dalam kamarnya, bahkan itu semua terdapar barang berharga.
Barang yang diberikan sang mama, sangat lah berharga bagi Queena, karena itu tidak dapat dirinya dapatkan lagi, karena sang mama telah pergi. Tapi kenapa semua barangnya dilempar bahkan sampai terjatuh, apa orang yang membuang itu tidak memiliki perasaan.
Saat ingin melihat siapa pelaku tersebut mata gadis ini langsung membulat dan membuat dirinya sampai menutup mulut.
"Papa?" Lirih gadis ini bahkan mata gadis ini seperti bertanya kenapa ayah kandungnya tega membuang ini.
Apa ayah kandungnya ini tidak sadar jika menyakiti hati sang anak, apa tidak cuku selama ini telah menyakiti dirinya. Apa tidak ada lagi rasa sayang lelaki paruh baya ini kepada dirinya.