Tak terasa sudah seminggu semenjak kejadian perginya seorang gadis, para teman-teman bahkan keluarga mulai sedikit terbiasa tanpa kehadirannya.
Tapi mereka seperti merasakan masa ada kehadiran dirinya. Mungkin itu yang dinamakan jauh dimata namun dekat dihati.
Yang merasakan itu orang tua, kedua teman gadis itu, dan seorang wanita tua yang merawatnya gadis itu saat orang tuanya tak ada.
"Maaf ya bi jika selama ini Ines banyak membuat masalah apalagi sampai membuat bibi kewalahan saat mengurusnya dan menjaganya. Terima kasih banyak juga karena telah menjaga anak kami sepenuh hati." Ungkap wanita paruh baya ini.
"Tidak masalah nyonya ... saya sudah menganggap non Ines seperti cucu sendiri. Sayang sekali saya harus pulang ke kampung padahal sudah betah tapi sesuai perjanjian dengan anak saya juga, kalau saya bekerja sampai non Ines sudah menikah, tapi sayangnya dia pergi dahulu." Wanita paruh baya ini menunduk, dirinya masih merasakan sesak.