"Kau yakin? Apakah itu akan berhasil?"
"Ya ... pasti, Sayang."
Sejenak Valerie terdiam, memikirkan hal-hal yang akan terjadi jika kenyataan tersebut akan terungkap. Hingga akhirnya Valerie tak lagi berpikir jernih saat ia melontarkan pertanyaan yang seketika membuat Regan kehilangan kata-kata. "Apakah kau mencintainya, Regan?"
Regan tampak membisu dengan mata yang tampak memerah, menyorotkan kesungguhan mutlak saat pria itu menatapnya. Hingga kemudian pria itu menggeleng dengan tegas, yang langsung Valerie artikan sebagai tanggapan atas pertanyaan tersebut. Tanggapan yang layaknya benda tajam, menghunus dadanya hingga menimbulkan perih yang luar biasa.
"Lebih." Jawaban tersebut berhasil melenyapkan semua terkaan itu. "Lebih dari itu. Dan aku tidak ingin dia pergi, meninggalkan aku."
Valerie benar-benar merasakan bagaimana Regan mencengkeram kedua tangannya dengan begitu erat, bersamaan dengan kecupan-kecupan hangat yang diberikan pria itu.