Aileen baru saja keluar dari perusahaannya, dan tiba-tiba sesuatu mengagetkannya. Wanita itu seketika memundurkan langkahnya ketika sebuah ferrari berwarna merah berhenti. Ia mengusap lengannya melihat Lucas turun. Ketakutannya kembali menghampiri. Ini adalah pertemuan pertama mereka setelah Aileen menandatangani hadiah pernikahan yang diberikan pria itu dan mereka baru bertemu setelah satu minggu berlalu pria itu tidak datang menemuinya dan melamarnya di depan ayahnya.
"Masuk," perintah Lucas setengah menggeram.
Aileen menggeleng. Ia tak berani menatap pria itu. Entah kenapa ketakutan kembali menjalarinya, setelah dia dengan beraninya mengatakan kesiapannya untuk menikah dan menerima segala konsekuensi yang ada. "Aku akan pulang bersama sopirku."
Lucas meraih lengan Aileen. Kemudian menunduk dan berbisik tepat di telinganya. "Masuk, Aileen."