Regan tersenyum pelan membayangkan percintaannya semalam bersama Rachelia yang begitu menggairahkan. Tampak perempuan itu tidak menyembunyikan perasaannya lagi, bahkan membalas semua sentuhannya dengan tak kalah menggairahkannya juga. Hanya membayangkannya saja membuat kebahagiaan itu membuncah di dalam hati Regan.
Regan kemudian melangkah ke kamar mandi, membersihkan dirinya secepat mungkin, dan menggosok gigi. Hari ini ia harus kembali ke perusahaannya dan itu tandanya ia harus kembali meninggalkan istrinya. Andai saja bisa, ingin sekali Regan membolos ke perusahaannya agar ia bisa punya banyak waktu buat quality time bersama Rachelia. Sebenarnya bisa saja, mengingat perusahaan tersebut adalah miliknya sendiri. Hanya saja ia perlu bertanggung jawab, mengingat sekarang ini perusahaan lagi sibuk-sibuknya.