"Kau baik-baik saja, Rachel?" tanya Andreas dengan perasaan bersalah karena terlambat menjemput, dan membuat Rachelia harus bertemu dengan Gavino.
Ingin sekali Rachelia menumpahkan amarahnya pada Andreas. Karena gara-gara keterlambatan pria itu, ia harus bertemu dengan Gavino. Hanya saja urung ia lakukan, tetapi dari nada suaranya terdengar jelas kalau ia tengah menahan kekesalan yang besar pada orang kepercayaan Regan.
"Harusnya kau memberitahuku kalau telat datang agar aku bisa naik taksi atau apa pun itu, asal aku tidak berdiam diri di sini tanpa kepastian dan beretmu dengan pria itu." Rachelia menatap sengit ke arah Andreas, mulanya ia tidak berniat marah tetapi ternyata ia tak bisa menahan nada judesnya. "Kau lihat, Xander bahkan ketakutan karena kehadiran pria itu," ucapnya merujuk pada Xander yang saat ini belum mengeluarkan suara dan terus bersembunyi di belakang Rachelia.