Rachelia diam membisu memperhatikan seorang dokter kepercayaan Regan memeriksa tubuh pria itu yang masih juga tak sadarkan diri. Betapa kagetnya tadi ia saat mendapati tiba-tiba tubuh besar itu luruh dan terjatuh ke atas lantai, dan yang semakin menambah rasa kagetnya adalah karena Regan seketika tak sadarkan diri dengan tubuh yang begitu panas bak bara api.
"Bagaimana keadaannya, Dok?" tanya Rachelia pada akhirnya yang tidak bisa lagi menahan terlalu lama rasa penasarannya tentang apa yang terjadi pada pria aneh itu.
Dokter pria itu berdiri dari tempatnya setelah membereskan peralatannya. "Dia baik-baik saja, hanya demam biasa. Sepertinya dia terlalu banyak memforsir waktunya beberapa hari ini dan membuatnya kelelahan sehingga bisa drop seperti ini."
Rachelia mengerutkan keningnya. "Apa dia akan baik-baik saja? Maksudku, apa luka di tangannya itu tidak terluka parah?"